Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Gara-gara Update Konten, Crowdstrike Alami Gangguan TI Global
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Baru-baru ini terjadi pemadaman TI global yang berdampak pada ribuan entitas bisnis di seluruh dunia, termasuk bandara dan perbankan. Diketahui bahwa hal ini disebabkan oleh masalah pembaruan perangkat lunak yang dirilis oleh vendor keamanan siber Crowdstrike.

Crowdstrike, yang memproduksi perangkat lunak antivirus, mengeluarkan pembaruan perangkat lunak yang menyebabkan perangkat Windows macet. Dalam pernyataannya, CEO Crowdstrike, George Kurtz, menjelaskan bahwa saat ini perusahaannya secara aktif bekerja dengan pelanggan yang terkena dampak dari masalah yang ditemukan dalam pembaruan konten untuk host Windows.

"Pemadaman ini disebabkan oleh cacat yang ditemukan pada pembaruan konten Falcon untuk host Windows. Host Mac dan Linux tidak terpengaruh. Ini bukan insiden keamanan atau serangan siber. Masalah ini telah diidentifikasi, diisolasi dan perbaikan telah diterapkan. Kami mengarahkan pelanggan ke portal dukungan untuk pembaruan terkini dan akan terus memberikan pembaruan yang lengkap dan berkelanjutan di situs web kami," ujar Kurtz.

Baca Juga:
Microsoft Pulihkan Gangguan Layanan Mesin Pencari Bing

Masalah ini muncul perlahan-lahan dan berkembang luas, dengan laporan pertama kali berasal dari Australia. Sistem pembayaran menjadi tidak berfungsi di toko-toko Australia termasuk Woolworths, sementara lembaga keuangan seperti National Australia Bank juga terdampak.

Kemudian, masalah ini menyebar ke Amerika Serikat. Negara bagian Alaska memperingatkan bahwa layanan daruratnya terpengaruh, sementara beberapa maskapai penerbangan negara tersebut seperti United, Delta dan American Airlines, membatalkan penerbangan di seluruh dunia.

Maskapai penerbangan Australia, Virgin Australia dan Jetstar, juga harus menunda atau membatalkan penerbangan seiring layar keberangkatan kosong di bandara Sydney.

Warganet global menumpahkan kekesalan mereka terhadap gangguan teknis ini melalui akun media sosial Crowdstrike di Instagram.

Baca Juga:
Menkominfo Ungkap Isi Pertemuan Presiden Jokowi dengan CEO Microsoft Satya Nadella

"CEO hasn’t even apologized yet despite the fact that flights worldwide are grounded and surgery centers are experiencing severe delays… hope you get dragged in front on Congress. Next time, pay your UAT guys more. (CEO bahkan belum meminta maaf meskipun faktanya penerbangan di seluruh dunia dihentikan dan pusat operasi mengalami penundaan yang parah… semoga Anda terseret ke hadapan Kongres. Lain kali, bayar UAT-mu lebih banyak.)," cuit nicholaslnsmith

"There is a crowd stuck at every airport where CrowdStrike striked. (Ada kerumunan orang yang terjebak di setiap bandara tempat CrowdStrike menyerang)," timpal oto_bahn

"We got worldwide internet outage before gta 6?. (Kami mengalami gangguan internet di seluruh dunia sebelum GTA 6?)," sahut jake.wcs

"Who let the Intern deploy update??. (Siapa yang membiarkan Magang menyebarkan pembaruan??)," kata rapid.bandwidth

SHARE:

Indosat Gali Potensi Teknologi Lewat Indonesia AI Day 2024

Itel Luncurkan Saingan Galaxy Ring Harga Rp300 Ribuan