Technologue.id, Jakarta - PT Chery Sales Indonesia mengumumkan penarikan kembali atau recall kepada 420 unit Omoda 5 1.5T (Z dan RZ). Semua mobil tersebut terindikasi masalah pada komponen selongsong sumbu roda belakang (rear axle).
"Chery Sales Indonesia telah menerima hasil investigasi dari Chery Internasional yang dilakukan secara mendalam terhadap vendor komponen selongsong sumbu roda belakang. Demi alasan keselamatan, kami mengidentifikasi 420 unit Omoda 5 1.5T (Z dan RZ) yang berpotensi terdampak di Indonesia," tulis Chery Indonesia dalam keterangannya yang diterima Technologue.id, Selasa (14/5/2024).
Baca Juga:
Patah As Roda Mendadak Bikin Chery Recall Omoda 5, di Indonesia?
Sebagai langkah antisipasi, Chery Sales Indonesia memutuskan untuk menghubungi konsumen yang berpotensi terdampak untuk melakukan pemeriksaan di Dealer Chery terdekat. Jika dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya potensi dari permasalahan yang dimaksud, maka akan dilakukan pergantian suku cadang tanpa dikenakan biaya alias gratis.
"PT Chery Sales Indonesia (CSI) memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keamanan berkendara pemilik produk Chery di Indonesia. Sebanyak 420 unit Omoda 5 yang terdampak itu diidentifikasi berdasarkan nomor rangka kendaraan," kata Chery.
Selaku APM Chery di Indonesia, perusahaan memastikan unit recall ini hanya terjadi di Omoda 5 saja dan tidak terdampak pada produk Chery lainnya. Sampai saat ini, Chery belum menemukan kasus kecelakaan akibat masalah selongsong sumbu roda belakang dan harapannya tidak akan terjadi.
Baca Juga:
Chery Umumkan Waktu Peluncuran Tiggo 5X di Indonesia
"Kami pastikan ini hanya berlaku untuk 420 unit OMODA 5 1.5 T (Z dan RZ) dan masalah ini tidak berdampak pada produk Chery yang lain. Hal itu kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab untuk memastikan keamanan dan keselamatan konsumen," tutup Chery.
Seperti diketahui, belum lama ini beredar di media sosial sebuah Chery Omoda 5 mengalami patah as roda belakang di Malaysia. Akibatnya, Chery Malaysia melakukan penarikan kembali kepada ratusan unit SUV tersebut.