Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Fitur Baru Meta Berbasis AI Generatif untuk Ads Manager
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Meta mengumumkan perilisan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) generatif pertama untuk produksi iklan-iklan di Ads Manager. Sementara untuk target peluncuran globalnya akan selesai tahun depan.

Sejumlah fitur baru yang dikenalkan Meta membuka era baru kreativitas yang memaksimalkan produktivitas, personalisasi, dan performa bagi semua pengiklan.

Baca Juga:
Gojek Perluas Pelatihan Anti Kekerasan Seksual di 13 Kota di Indonesia

"Fitur-fitur baru ini terdiri dari Background Generation, Image Expansion, dan Text Variation. Ini semua merupaka alat berbasis kecerdasan buatan yang terus dkembangkan untuk pertumbuhan bisnis," jelas Meta melalui siaran pers, Jumat (6/10/2023).

  1. Background Generation: Menciptakan beberapa latar belakang untuk melengkapi gambar produk pengiklan, memungkinkan pengiklan untuk menyesuaikan aset kreatif mereka untuk berbagai audiens.
  2. Image Expansion: Menyesuaikan aset kreatif dengan mudah agar dapat dicocokan dengan berbagai rasio aspek di media-media yang berbeda, seperti Feed atau Reels, sehingga pengiklan dimungkinkan untuk menghemat waktu dan sumber daya dalam mengubah kembali aset kreatif tersebut.
  3. Text Variation: Menghasilkan beberapa versi teks iklan berdasarkan apa yang pengiklan sudah siapkan, menyoroti poin-poin penjualan produk atau jasa mereka, dan memberi mereka beberapa pilihan teks yang bisa mencapai audiens mereka dengan lebih efektif.

"Awal tahun ini, kami mengumumkan AI Sandbox di mana kami telah menguji fitur-fitur AI generatif itu dengan beberapa pengiklan. Para pengiklan telah menyampaikan sejumlah umpan balik sehingga membantu kami memastikan produk ini dikembangkan dengan tanggung jawab," jelas Meta.

Berikut adalah apa yang para pengiklan katakan tentang AI generatif Meta untuk iklan:

AI Generatif dapat menghemat waktu dan sumber daya sambil meningkatkan produktivitas. Sebagian besar pengiklan memperkirakan AI generatif akan menghemat waktu hingga lima jam atau lebih per minggu, setara dengan satu bulan per tahun.

"Mereka dapat menciptakan berbagai variasi aset dengan sekali klik, mengurangi waktu yang dihabiskan antara tim kreatif dan media pada tugas-tugas penyuntingan yang memakan waktu, dan memungkinkan lebih banyak pekerjaan strategis," tambah Meta.

Hampir semua pengiklan juga setuju bahwa produk yang diuji coba di AI Sandbox akhirnya membantu pemasar meningkatkan kinerja kampanye dengan memungkinkan pengembangan lebih cepat dari berbagai kreatif iklan dalam skala yang lebih besar.

AI Generatif mengantisipasi adanya hambatan di bidang kreatif sambil menyediakan ruang untuk penyesuaian. Proses kreatif memiliki dampak besar pada kinerja iklan, tetapi pengiklan seringkali merasa sulit untuk mengidentifikasi unsur-unsur kreatif yang paling baik dalam skala besar.

"AI Generatif memungkinkan pengiklan untuk berkenalan dengan unsur-unsur kreatif iklan yang baru dengan lebih cepat, tetapi mereka masih perlu menyesuaikan unsur-unsur kreatif tersebut dengan gaya dan persona unik dari merek bisnis mereka," kata Meta lagi.

Baca Juga:
Dilapisi Emas 18 Karat, Huawei Watch Ultimate Design Dibanderol Rp42 Jutaan

Investasi AI generatif Meta difokuskan untuk membantu para pemasar melakukan pekerjaan terbaik mereka, dengan memungkinkan mereka untuk meluncurkan & menguji materi iklan dengan lebih cepat dan dengan mudah menjangkau audiens yang mereka targetkan.

"Fitur iklan yang didukung AI generatif saat ini hanyalah permulaan. Kami sedang melakukan uji coba dengan sejumlah kecil bisnis dalam versi Alpha dan berencana untuk mengembangkannya lebih lanjut tahun depan," tutup Meta.

SHARE:

Fenomena Live Shopping Jadi Angin Segar Buat Content Creator

2025, Nilai E-Commerce Indonesia Diprediksi Capai Rp1,2 Kuadriliun Lebih