Technologue.id, Jakarta - Instamoney, sebuah perusahaan fintech yang memiliki spesialisasi di bidang remitansi, siap membawa inovasi baru dalam kegiatan transfer dana di Indonesia.
Instamoney hadir sebagai jawaban untuk mempermudah proses transfer dana untuk berbagai bisnis, mulai dari perusahaan remitansi hingga perusahaan finansial yang membutuhkan layanan berbasis teknologi serta perusahaan dan lembaga lainnya yang telah memiliki izin resmi dan diawasi oleh regulator terkait, seperti Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.
Instamoney didirikan pada tanggal 7 Februari 2018 dan memiliki izin Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran dari Bank Indonesia dengan nomor 11/5/DASP/2. Dengan misi untuk memudahkan bisnis dalam melakukan pengiriman uang, Instamoney membangun infrastruktur pembayaran otomatis menggunakan application programming interface (API) dan Batch Transfer.
"Banyak sekali aktivitas transfer dana di Indonesia, tetapi sebagian besar masih dilakukan secara konvensional. Kami ingin membantu agar proses transfer dana lebih cepat dan efektif dengan produk dan teknologi terkini dari kami," ujar Tessa Wijaya, Chief Executive Officer dari Instamoney, dalam keterangan resmi yang diterima Technologue.id, Rabu (24/6/2021).
Baca Juga:
Topremit Ekspansi Layanan Remitansi Online ke Inggris dan Eropa
Sebagai perusahaan, Instamoney mematuhi peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dan regulator. Selain izin Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran, Instamoney juga telah terdaftar di terdaftar di KOMINFO dengan nomor PSE 01359/DJAI.PSE/02/2019. Instamoney juga telah memiliki sertifikat ISO 27001.
Instamoney memungkinkan banyak transaksi dilakukan pada saat yang bersamaan, dilengkapi dengan sistem pencegahan risiko. Sistem ini ditujukan untuk memitigasi risiko operasional dengan mengenal algoritma pola transaksi transfer dana, terutama transaksi-transaksi yang mencurigakan.
Instamoney memiliki ambisi untuk meluncurkan bisnis yang dapat membantu perusahaan melakukan pembayaran lebih mudah, cepat, dan aman.
Baca Juga:
Industri Remitansi Menggiurkan, Fintech KOKU Ekspansi ke Indonesia
"Dilandasi dari keinginan tersebut, kami memiliki visi untuk membangun cashless society di Indonesia. Kami ingin menjadi mitra perusahaan lokal maupun internasional, agar dapat membantu menyalurkan uang ke dan dari Indonesia secara cepat dan aman dengan API yang terpadu," tambah Tessa.
Instamoney juga merupakan bagian dari Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia (APPUI), sebuah wadah untuk berkumpulnya perusahaan pengiriman uang non-bank. Kedepannya, Instamoney berharap dapat terus berkontribusi positif dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif di bidang transfer dana.