Technologue.id, Jakarta - Fakespot baru saja mengungkap fakta menarik tentang raksasa e-commerce Amazon. Dikatakan bahwa perusahaan milik Jeff Bezos itu memiliki ulasan palsu dengan presentase yang tinggi.

Menurut Fakespot, presentase ulasan palsu yang dimiliki Amazon mencapai 42% dari 720 juta ulasan. Angka tersebut setara dengan tingkat ulasan palsu selama musim puncak belanja, dilansir dari Gizchina pada Kamis (22/10/2020).

Baca Juga:

Petinggi Amazon Mundur dari Jabatan, Ini Alasannya

"Kami hanya melihat angka seperti ini selama Black Friday atau musim Natal. Dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, peningkatan mencapai 6%," ujar Saoud Khalifah, pendiri, dan CEO Fakespot.

Menanggapi laporan itu, Amazon membantah dengan tegas. Seorang juru bicara perusahaan menyebut laporan Fakespot tidak akurat dan tidak bisa dipercaya sebab mereka tidak memiliki akses ke Amazon secara mendalam.

"Perusahaan seperti Fakespot dan ReviewMeta yang mengklaim memeriksa ulasan tidak dapat secara akurat menentukan keaslian ulasan ini karena mereka tidak dapat mengakses data Amazon yang sah. Mereka tidak memiliki akses ke pengulas, penjual, dan riwayat produk " ujarnya.

Baca Juga:

600 Karyawan Amazon Positif Corona

Maraknya ulasan palsu di Amazon sendiri tidak lepas dari pandemi virus Corona yang melanda dunia. Dimana masyarakat saat ini lebih gemar melakukan belanja online dibanding tradisional untuk menghindari penyebaran virus.

Para penjual dengan sengaja membanjiri tokonya dengan ulasan untuk meningkatkan minat dan kepercayaan para calon pembelinya. Tak jarang juga mereka membayar orang untuk memberikan ulasan palsu.