
Technologue.id, Jakarta - Di tengah perkembangan teknologi finansial, masyarakat Indonesia semakin akrab dengan dompet digital. Dari sekadar alat pembayaran, kini dompet digital juga dimanfaatkan untuk menyimpan dana secara praktis. Namun, di balik kenyamanan tersebut, muncul pertanyaan yang wajar: “Apakah aman menabung di dompet digital?”
Kekhawatiran ini dapat dimengerti, mengingat uang yang disimpan adalah hasil jerih payah. Karena itu, masyarakat membutuhkan kepastian bahwa dana mereka dikelola dengan aturan yang jelas dan berada di bawah pengawasan resmi.
Baca Juga:
Pengguna DANA Bisa Gunakan QRIS Antarnegara di Jepang
Salah satu dompet digital yang menempatkan keamanan sebagai prioritas adalah DANA. Dengan lisensi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Kategori I dan Layanan Keuangan Digital (LKD), serta diawasi langsung oleh Bank Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Digital, DANA memastikan setiap layanan dan transaksi berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tidak berhenti di situ, setiap akun juga diperkuat keamanannya dengan PIN, One-Time Password (OTP), hingga fitur biometrik DANAVIZ yang menggunakan pengenalan wajah. Standar keamanan internasional juga diterapkan, antara lain ISO 27001:2022 untuk keamanan informasi dan PCI-DSS untuk perlindungan data kartu. Selain itu, kebijakan Zero Data Sharing Policy memastikan data pribadi tidak dibagikan tanpa persetujuan pengguna.
Untuk mencegah penyalahgunaan akun, ada DANA Protection yang turut membantu mendeteksi aktivitas yang tidak biasa dan memberikan peringatan dini, sehingga risiko penipuan maupun penyalahgunaan akun dapat diminimalisasi. Meski begitu, keamanan digital tidak hanya bergantung pada sistem, melainkan juga pada kebiasaan pengguna, seperti membuat PIN yang kuat, tidak membagikan kode OTP, dan rutin memperbarui aplikasi.
Baca Juga:
Fitur-fitur di DANA yang Bisa Proteksi dari Kejahatan Siber
Melalui kombinasi pengawasan regulasi, penerapan standar keamanan, dan edukasi berkelanjutan, DANA berupaya mendukung terciptanya ekosistem ekonomi digital yang inklusif serta mendorong kesejahteraan finansial masyarakat melalui inovasi teknologi yang aman.