Technologue.id – DJI, raksasa teknologi drone dan kamera aksi global, secara resmi meluncurkan dua produk terbarunya di pasar Indonesia: drone DJI Neo 2 dan kamera aksi DJI Osmo Action 6. Peluncuran ini dilakukan melalui jaringan distribusi Erajaya Active Lifestyle, memperkuat portofolio produk DJI yang tersedia bagi konsumen dan kreator konten di Tanah Air.

Kedua perangkat ini menghadirkan serangkaian peningkatan signifikan dibanding generasi sebelumnya. DJI Neo 2, drone mini yang ringkas, difokuskan pada peningkatan keamanan dan kemudahan penggunaan, sementara DJI Osmo Action 6 membawa inovasi besar dalam hal kemampuan pengambilan gambar, terutama dengan aperture yang dapat disesuaikan—sebuah fitur pertama di kelas kamera aksi.

DJI Neo 2 hadir dengan bobot hanya 151 gram, membuatnya sangat portabel dan mudah dibawa ke mana saja. Yang menjadi sorotan utama adalah peningkatan pada sistem keamanan. Drone ini dilengkapi dengan teknologi omni-directional obstacle sensing, yang memungkinkannya mendeteksi halangan dari segala arah selama penerbangan. Fitur ini sangat penting untuk mencegah tabrakan, terutama bagi pengguna pemula yang masih belajar mengoperasikan drone.

Kontrol berbasis gesture menjadi salah satu inovasi menarik pada DJI Neo 2. Pengguna dapat meluncurkan drone langsung dari telapak tangan dengan fitur Palm Take-off dan mendaratkannya kembali dengan Return-to-Palm. Kemampuan ini menghilangkan kebutuhan untuk landasan khusus, memberikan pengalaman menerbangkan drone yang lebih intuitif dan langsung.

Fungsi Active Track pada DJI Neo 2 juga mengalami penyempurnaan. Drone ini kini dapat secara otomatis merekam dan mengikuti subjek dalam delapan arah berbeda, memastikan subjek tetap berada dalam frame dari berbagai sudut. Fitur ini sangat berguna untuk pembuatan konten olahraga, perjalanan, atau dokumentasi aktivitas outdoor lainnya.

Bagi para penggemar selfie, DJI Neo 2 menghadirkan fungsi Selfie Shot generasi terbaru yang memudahkan pengambilan gambar selfie dari udara. Dari segi kualitas perekaman, drone ini mampu menangani video hingga 4K @120fps atau dalam format vertikal 2.7K, cocok untuk konten platform media sosial seperti TikTok dan Instagram Reels.

DJI Neo 2 menawarkan fleksibilitas kontrol yang luas. Pengguna dapat mengendalikannya secara manual menggunakan remote control RC-N3, atau menggunakan kombinasi Motion Controller dan Goggles untuk pengalaman yang lebih imersif. Fleksibilitas ini membuat drone ini cocok untuk berbagai tingkat keahlian, dari pemula hingga profesional.

DJI Neo 2 tersedia dalam empat paket penjualan dengan harga yang bervariasi, memberikan opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan budget berbeda:

• DJI Neo 2 (Drone only): Rp3.524.000
• DJI Neo 2 Fly More Combo (Drone only): Rp4.699.000
• DJI Neo 2 Fly More Combo: Rp5.875.000
• DJI Neo 2 Motion Fly More Combo Plus: Rp8.696.000

Paket Fly More Combo biasanya mencakup baterai tambahan, charger, dan aksesori pendukung lainnya, sementara paket Motion Fly More Combo Plus kemungkinan besar termasuk Motion Controller untuk pengalaman kontrol yang lebih advance.

Di sisi kamera aksi, DJI Osmo Action 6 menghadirkan terobosan signifikan dengan menjadi kamera aksi pertama di dunia yang memiliki aperture adjustable, dapat diubah dari f/2.0 hingga f/4.0. Fitur ini memungkinkan pengguna mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke sensor, memberikan fleksibilitas kreatif yang lebih besar dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Kamera ini didukung oleh sensor square CMOS 1/1.1 inci yang mampu menangani dynamic range hingga 13.5 stops. Kemampuan ini memastikan detail tetap terjaga baik di area shadow maupun highlight, menghasilkan gambar dengan kualitas profesional di berbagai situasi pencahayaan.

Dari segi performa perekaman, DJI Osmo Action 6 mampu menangani video hingga 4K @120fps dan Super Slow Motion hingga 32x. Fitur 4K Custom Mode memungkinkan pengguna menghasilkan video yang siap untuk berbagai platform dengan pengaturan yang dapat disesuaikan.

Stabilisasi gambar menjadi salah satu keunggulan DJI Osmo Action 6. Kamera ini memadukan fungsi stabilisasi Rock Steady 3.0 dan Horizon Steady, menawarkan perekaman yang sangat stabil bahkan dalam kondisi bergerak cepat atau goncangan ekstrem. Pengguna dapat menghasilkan video yang jelas dan tajam meski selama proses pengambilan gambar mengalami guncangan.

Ketahanan menjadi faktor penting bagi kamera aksi, dan DJI Osmo Action 6 tidak mengecewakan. Perangkat ini dilengkapi dengan sertifikasi ketahanan air dan debu IP68 yang mendukung penggunaan hingga kedalaman 20 meter. Kombinasi dengan teknologi true-colors underwater membuatnya menjadi pilihan ideal untuk aktivitas diving, traveling, hingga vlog harian.

Fitur menarik lainnya adalah penyediaan media penyimpanan internal dengan ruang kosong hingga 50GB. Ini berarti pengguna dapat langsung menggunakan kamera untuk melakukan perekaman video tanpa harus membeli kartu memori eksternal terlebih dahulu—sangat praktis untuk penggunaan spontan.

DJI Osmo Action 6 tersedia dalam dua paket penjualan:

• DJI Osmo Action Standard Combo: Rp7.495.000
• DJI Osmo Action Adventure Combo: Rp9.245.000

Paket Adventure Combo kemungkinan mencakup aksesori tambahan seperti housing kedap air yang lebih dalam, mount khusus untuk aktivitas ekstrem, atau baterai tambahan untuk penggunaan yang lebih lama.

Peluncuran DJI Neo 2 dan DJI Osmo Action 6 ini memperkuat posisi DJI dalam pasar drone dan kamera aksi Indonesia. Dengan fitur-fitur inovatif dan harga yang kompetitif, kedua produk ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kreator konten, videografer, dan penggemar teknologi di Tanah Air.

Bagi yang tertarik dengan produk DJI lainnya, tersedia juga DJI Air 3S yang unggul dalam fotografi malam hari serta mikrofon nirkabel mungil dari DJI yang cocok untuk melengkapi peralatan kreator konten. Sementara bagi yang penasaran dengan perkembangan produk DJI lainnya, bocoran fitur drone lipat DJI Flip terbaru juga patut untuk diikuti.