Technologue.id, Jakarta – Familiar dengan layanan bernama Command Center? Ya, fasilitas ini belakangan sedang ramai dipersiapkan kota-kota yang menargetkan diri menjadi smart city. Ruangan pusat komando dan integrasi kerja ini antara lain ada di Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Namun menariknya, sekarang ada juga perguruan tinggi yang kini punya Command Center, yakni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Difasilitasi oleh Indosat Ooredoo sebagai salah satu inisiatif menjadi smart campus, Unusa pun siap memberikan pengalaman yang lebih baik dengan Command Center ini.
Baca juga:
Indosat Lahirkan Para Kartini Pengembang Android
Fasilitas yang berada di Gedung Baiturrohmah Unusa tersebut akan digunakan sebagai monitoring suasana kampus, kondisi perangkat, sistem jaringan kampus, dan dashboard sistem informasi kampus. Tak cuma itu, Command Center yang ada di Baiturrohmah juga nantinya digunakan untuk Rumah Sakit Islam, baik yang ada di daerah Jemursari, Wonokromo, maupun Gresik.Baca juga:
Indosat Ajak Siswa Bijak Pakai Media Sosial
"Kami bangga dapat menjadi bagian dari momentum transformasi Unusa menjadi smart campus dengan penyediaan fasilitas Command Center ini. Hal tersebut sejalan dengan tujuan Indosat Ooredoo Business untuk menjadi partner solusi ICT yang tepat untuk mencapai 'digitally transformed organization'. Semoga fasilitas baru ini mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi bagi para stakeholder Unusa baik internal maupun eksternal," terang Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Herfini Haryono, dalam keterangan resminya pada redaksi (11/05/2018).Baca juga:
Indosat Luncurkan Paket Unlimited, Nonton YouTube Sepuasnya Rp5.000
Selain Command Center, Indosat Ooredoo Business turut menyuplai layanan Dedicated Internet Access untuk menunjang kebutuhan internet di kampus dan bundling tablet sebanyak 344 unit yang digunakan untuk media pembelajaran secara digital (aplikasi E-sorogan) oleh mahasiwa kedokteran dan dosen di Unusa. Bahkan, di tahun ini, operator yang identik dengan warna kuning itu bakal menambah lagi 1.400 unit agar bisa dipakai oleh mahasiswa baru tahun ajaran 2018-2019.