SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Lini bisnis Google sudah begitu banyak. Dan untuk mendukung bisnis smartphonenya, mereka berniat untuk menambah 'pasukan' agar bisa merancang chipset smartphone dengan lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Mengutip dari TheVerge (11/02/19), Google dikabarkan tengah mengembangkan desain baru untuk chip smartphone dan data center di Bengaluru, India.
Dengan adanya divisi baru tersebut, raksasa perusahaan teknologi tersebut membutuhkan sebuah tim baru yang beranggotakan 16 insinyur yang nantinya akan ditempatkan di sana. Berdasarkan laporan dari Reuters, di antara anggota tim baru yang bergabung tersebut adalah mantan insinyur dari beberapa perusahaan teknologi ternama, seperti Intel, Nvidia, dan Qualcomm. Namun detail komposisinya belum diketahui. Hingga saat ini, belum jelas sebenarnya kemana arah fokus Google untuk lini bisnis baru yang tengah dibangun di Bengaluru. Namun diperkirakan, Google kemungkinan ingin membuat sebuah chipset in-house untuk smartphone layaknya apa yang dilakukan oleh Apple. Sejauh ini, Apple sudah berhasil memproduksi deretan seri chipset in-house untuk iPhone secara massal yang dimulai dari Apple A4. Namun belakangan ini, chipset smartphone pun dituntut semakin cerdas dan kompleks lantaran digunakan juga untuk bisa memproses kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence. Dan itulah yang mungkin dilakukan oleh Google.