
Technologue.id, Jakarta - Dalam era digital, konten bukan lagi sekadar hiburan tapi bagian dari gaya hidup. Itulah yang ditangkap CryptoWave Media saat meluncurkan aplikasi edukasi kripto berbasis mobile.
Dalam waktu kurang dari seminggu, platform ini sukses meraih posisi #2 kategori "Media & News" di Google Play Store Indonesia selama tiga hari berturut-turut. Popularitas ini bukan kebetulan, tapi refleksi tren baru: makin banyak orang Indonesia penasaran dan ingin paham soal aset digital.
CryptoWave hadir dengan konten yang mudah dicerna tapi penuh makna, menyajikan dunia blockchain, Web3, dan kripto dalam bahasa yang tidak bikin pusing. Cocok buat Gen Z sampai eksekutif muda.
CEO CryptoWave Media, Goldwin Halim, menyebut pencapaian ini sebagai sinyal bahwa masyarakat siap menerima informasi yang aman, akurat, dan relevan. Ia juga menyebut peran besar komunitas aktif dan partner industri seperti TRIV dalam memperkuat ekosistem yang dibangun.
"Kami enggak cuma jual berita. Kami bawa misi literasi finansial yang fun, inklusif, dan terus berkembang," ujarnya dalam keterang resmi yang diterima Technologue.id.
Melihat respons publik, tim CryptoWave tak tinggal diam. Inovasi aplikasi, penyempurnaan UI/UX, dan ekspansi kanal distribusi jadi prioritas selanjutnya.
Goldwin bahkan menargetkan posisi CryptoWave sebagai media kripto nomor satu di Indonesia, tak hanya dalam peringkat, tapi juga dalam pengaruhnya terhadap literasi digital.
Dengan ratusan ribu pengguna aktif dan antusiasme yang terus naik, CryptoWave Media bukan sekadar aplikasi. Ia sedang tumbuh menjadi simbol perubahan gaya hidup digital masyarakat Indonesia lebih sadar, lebih melek kripto, dan tentu saja, lebih update.