Bayangkan sebuah kendaraan mewah berukuran besar dengan tenaga hybrid melaju dengan anggun di atas permukaan air, menyeberangi sungai terpanjang di Asia. Bukan adegan film fiksi ilmiah, melainkan demonstrasi nyata yang baru saja ditorehkan oleh Chery Jetour Zongheng G700 di Sungai Yangtze.
Dalam dunia otomotif yang semakin kompetitif, produsen berlomba menciptakan momen bersejarah untuk membuktikan keunggulan produk mereka. Namun, aksi menyeberangi sungai sepanjang 1.480 meter bukanlah sekadar atraksi spektakuler. Ini adalah pernyataan teknologi yang berani, menunjukkan bahwa kendaraan hybrid modern telah mencapai tingkat kemampuan yang sebelumnya tak terbayangkan.
Peristiwa bersejarah ini terjadi tepat sebelum peluncuran resmi Zongheng G700 pada 19 Oktober 2025, menandai babak baru dalam evolusi kendaraan off-road hybrid. Bagaimana sebuah SUV mewah bisa melakukan hal yang biasanya hanya bisa dilakukan oleh kendaraan amfibi khusus? Mari kita telusuri lebih dalam.
Momen Bersejarah di Sungai Terpanjang AsiaPada suatu hari di pertengahan Oktober 2025, Chery Jetour Zongheng G700 mencatatkan namanya dalam sejarah otomotif China. SUV hybrid mewah ini menjadi kendaraan pertama yang berhasil menyeberangi Sungai Yangtze, sungai terpanjang di China dan Asia, serta terpanjang ketiga di dunia dengan panjang mencapai 6.300 kilometer.
Aksi dramatis ini berlangsung selama 22 menit dari Dermaga Heisha Zhou di Wuhu - kota tempat markas besar Chery berada. Kendaraan tersebut berhasil menempuh jarak 1.480 meter melintasi sungai yang memiliki arus antara 5-10 km/jam sebelum mendarat dengan selamat di Dermaga Nanlong. Dalam video yang dirilis, terlihat G700 melaju stabil di permukaan air dengan kecepatan sekitar 7 km/jam, sebuah pencapaian yang mengesankan untuk kendaraan yang tidak dirancang khusus sebagai kendaraan amfibi.
Lokasi penyeberangan ini memiliki makna strategis. Wuhu terletak sekitar 350 kilometer di hulu dari muara sungai di Shanghai, menempatkan demonstrasi ini di jantung wilayah industri otomotif China. Bagi para penggemar mobil yang cocok untuk wisata, kemampuan seperti ini membuka kemungkinan petualangan baru yang sebelumnya tak terpikirkan.
Teknologi Mutakhir di Balik Kesuksesan PenyeberanganKesuksesan penyeberangan spektakuler ini bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari rekayasa teknologi canggih yang tertanam dalam Zongheng G700. Kendaraan ini dilengkapi dengan bodi yang kedap air tanpa celah, sistem sirkulasi udara aktif, serta sistem propulsi berkecepatan tinggi 800V berbasis silicon carbide.
Yang tak kalah penting, gyroscope 6-sumbu yang terpasang pada kendaraan secara kontinu menyesuaikan keseimbangan bodi, memastikan kontrol yang presisi selama melintasi air. Teknologi stabilisasi ini memungkinkan G700 mempertahankan posisi optimal meski dihadapkan pada arus sungai yang tidak terduga.
Sistem propulsi 800V berbasis silicon carbide memberikan efisiensi daya yang superior, memungkinkan kendaraan menghasilkan tenaga yang cukup untuk bergerak di air sambil menjaga konsumsi energi tetap optimal. Inovasi semacam ini menunjukkan bagaimana teknologi kendaraan listrik dan hybrid telah berkembang melampaui sekadar efisiensi bahan bakar menuju kemampuan fungsional yang lebih luas.
Baca Juga:
Dari sisi spesifikasi, Zongheng G700 dibekali mesin 2.0TD hybrid yang menghasilkan tenaga 155 kW dan torsi 340 Nm, dengan efisiensi termal mencapai 45.5%. Angka efisiensi termal ini termasuk yang tertinggi dalam industri, menunjukkan optimisasi mesin yang sangat matang.
Dibangun di atas arsitektur 800V, kendaraan ini memiliki transmisi hybrid 2-speed DHT, sistem baterai dual-layer 4C, dan motor listrik P4 2-speed. Kombinasi canggih ini menghasilkan tenaga total 560 kW (751 hp) dan torsi 795 Nm - angka yang cukup untuk menggerakkan kendaraan di berbagai medan ekstrem, termasuk permukaan air.
Yang lebih mengesankan, Zongheng G700 memiliki jarak tempuh maksimal mencapai 1.400 kilometer dengan satu tangki penuh. Kemampuan ini menempatkannya di posisi terdepan dalam segmen kendaraan hybrid off-road mewah, mengalahkan banyak pesaing dalam hal daya jelajah.
Strategi Pemasaran yang Berani dan InovatifAksi penyeberangan Sungai Yangtze ini merupakan bagian dari strategi pemasaran menyambut peluncuran resmi Zongheng G700. Dalam industri yang semakin jenuh dengan kampanye konvensional, demonstrasi langsung kemampuan produk seperti ini memberikan dampak psikologis yang kuat pada calon konsumen.
SUV hybrid off-road mewah ini akan tersedia dalam empat konfigurasi dengan harga pre-sale antara 349.900 hingga 429.900 yuan (sekitar Rp 765 juta hingga Rp 940 juta). Posisi harga ini menempatkan G700 dalam segmen premium, bersaing dengan merek-merek mewah established lainnya. Seperti yang terjadi pada strategi positioning merek mewah Toyota, Chery Jetour tampaknya sedang membangun citra premium melalui demonstrasi teknologi yang tak terbantahkan.
Pendekatan marketing melalui demonstrasi ekstrem seperti ini semakin populer di industri otomotif China. Produsen lokal tak lagi hanya mengandalkan spesifikasi di atas kertas, tetapi membuktikan kemampuan secara langsung di medan sesungguhnya.
Masa Depan Kendaraan Off-Road HybridKesuksesan Zongheng G700 menyeberangi Sungai Yangtze membuka babak baru dalam pengembangan kendaraan off-road hybrid. Kemampuan melintasi air bukan lagi domain eksklusif kendaraan militer atau kendaraan khusus, tetapi menjadi fitur yang bisa diintegrasikan dalam kendaraan konsumen premium.
Perkembangan ini sejalan dengan tren industri otomotif global yang mengarah pada kendaraan dengan kemampuan multi-fungsi. Konsumen modern menginginkan kendaraan yang tidak hanya nyaman untuk penggunaan sehari-hari, tetapi juga mampu menghadapi tantangan petualangan ekstrem. Seperti yang ditunjukkan oleh penghargaan desain yang diraih Geely Starray EM-i, estetika dan kemampuan fungsional kini berjalan beriringan.
Dengan arsitektur 800V dan teknologi silicon carbide yang semakin matang, kita bisa berharap melihat lebih banyak inovasi serupa dari produsen otomotif lainnya. Batas antara kendaraan konvensional dan kendaraan segala medan semakin kabur, membuka kemungkinan baru bagi pengalaman berkendara.
Demonstrasi Chery Jetour Zongheng G700 di Sungai Yangtze bukan sekadar atraksi marketing, melainkan bukti nyata evolusi teknologi otomotif. Dalam era di mana konsumen semakin kritis dan well-informed, kemampuan yang terbukti secara langsung berbicara lebih keras daripada janji marketing. Ketika sebuah kendaraan bisa menyeberangi sungai terpanjang di Asia, pertanyaannya bukan lagi "apa yang bisa dilakukannya?" tetapi "apa yang tidak bisa dilakukannya?"