Technologue.id, Jakarta – Setelah hadir di negara asalnya Taiwan dan Singapura, Catchplay sekarang telah tersedia bagi publik di Indonesia. Ditengah ramainya layanan video on demand (VOD) seperti iFlix, Netflix, juga Hooq, satu lagi penyedia layanan yang serupa ini hadir dengan mengandalkan tayangan film-film layar lebar. Menurut Daphne Yang selaku CEO Catchplay dalam acara peluncuran yang berlangsung Rabu (28/9/2016) di Jakarta, untuk saat ini Catchplay memfokuskan diri untuk menawarkan berbagai judul film terbaru.Sebab berdasarkan riset yang diadakan oleh pihaknya mengungkap bahwa sebesar 80 persen layanan VOD berasal dari film baru. Sementara itu, para pengguna nantinya dapat menikmati lebih tepatnya dua hingga tiga bulan setelah film bioskop tersebut tayang. Dimana pengguna langsung dapat mengakses koleksi film yang belum sempat ditonton di bioskop, via web serta aplikasi mobile. Keberagaman koleksi mencakup jumlah terbesar akan film produksi Hollywood, Indonesia, indie, dan Asia. “Kami berkomitmen untuk menyediakan film-film blockbuster sesegera mungkin untuk penggemar film. Dengan Catchplay Anda dapat menonton film bioskop dalam kualitas HD, sesuai dengan kecepatan bandwidth jaringan internet yang dimiliki pengguna saat itu,” jelas wanita ini. Di antara judul-judul terbaru di bulan Oktober, Catchplay menghadirkan film diantaranya Now You see Me 2, Warcraft, The Conjuring 2, The Secret Life of Pets, Divergent,hingga Me Before You. “Sampai sekarang Catchplay menayangkan sekiranya ada 1.000 buah film untuk penonton di Indonesia dan bakal ditambah sebanyak 80 hingga 100 buah film setiap bulannya,” tambah Yang. Ketika ditanya perihal pembeda antara Catchplay dengan para pesaing, Yang berujar, selain andalkan film yang segera tayang setelah tayang di bioskop, layanan ini memiliki tampilan desain antarmuka lebih simpel dan mudah diaplikasikan pengguna. BACA JUGA: HANYA DUA BULAN, INDONESIA KUASAI 25 PERSEN PELANGGAN IFLIX SEKARANG AADC 2 BISA DITONTON ULANG DI HOOQ!