Cara agar Smart TV di Rumah Anda Tak Berubah Jadi Mata-mata

Technologue.id, Jakarta – Dulu, televisi hanyalah "layar bodoh". Namun di era Internet-of-Things, semua perangkat elektronik akan bisa saling terkoneksi dan "berkomunikasi", termasuk smart TV. Alhasil, televisi pintar kini memiliki fitur untuk memata-matai aktivitas Anda dan mencatatnya. Analisis ini kemudian disampaikan ke server perusahaan smart TV. Bisa saja data itu dijual ke marketer atau dijadikan referensi untuk menyasar iklan yang tepat kepada Anda.

Melansir HowToGeek.com, jika Anda tak ingin diintai oleh TV canggih Anda, hal yang harus Anda lakukan adalah jangan mengoneksikan smart TV tersebut ke internet, entah via jaringan Wi-Fi Anda atau kabel ethernet. Setidaknya, hal ini bisa menghindarkan Anda dari iklan yang dijejalkan perusahaan TV berdasarkan rekam jejak aktivitas menonton Anda. Jikalau Anda sudah terlanjur terkoneksi dengan internet, coba atur smart TV Anda agar tidak menyimpan password apa pun yang Anda masukkan di sana. Sedikit saran, lakukanlah factory reset agar Anda bisa melepaskan akun-akun pihak ketiga yang telah tercatat di smart TV tersebut.

Selain itu, untuk menambah memperketat pengamanan, Anda bisa mengoneksikan streaming box (seperti Apple TV, Roku, Chromecast, dan lain-lain) atau konsol video game ke smart TV. Tujuannya, agar perangkat tersebut dapat menyediakan pengamanan ekstra saat smart TV Anda terkoneksi ke internet. Opsi terakhir yang Anda miliki adalah menonaktifkan fitur spying bawaan. Kalau Anda merasa kebutuhan untuk terkoneksi ke internet via smart TV sudah mutlak, coba disable pengaturan macam “Collection of watching info” di smart TV LG atau “Smart Interactivity” di Vizio TV. Smart TV Anda mungkin memiliki nama yang berbeda-beda, tergantung dari model dan produsennya.

Semoga informasi ini bisa membantu Anda lebih nyaman berada di dunia interkoneksi.

Contact Information