Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Canva Rilis Sistem Operasi Kreatif, Revolusi Desain dengan AI
SHARE:

Bayangkan jika semua hambatan teknis dalam proses desain tiba-tiba lenyap. Apa yang akan terjadi ketika kreativitas murni bertemu dengan kecerdasan buatan yang benar-benar memahami logika desain? Inilah yang sedang diupayakan Canva dengan peluncuran terbesar dalam 12 tahun sejarah perusahaan Australia bernilai US$42 miliar tersebut.

Dalam keynote spektakuler di Sydney yang dihadiri 3.000 karyawan atau "Canvanauts", Canva secara resmi memperkenalkan Creative Operating System – sebuah ekosistem desain komprehensif yang diklaim sebagai lompatan terbesar sejak platform ini pertama kali diluncurkan. Dengan 260 juta pengguna aktif bulanan dan pendapatan tahunan US$3,5 miliar, langkah ini jelas bukan sekadar pembaruan biasa, melainkan strategi matang untuk bersaing langsung dengan raksasa seperti Adobe dan Microsoft.

CEO Melanie Perkins dengan visioner menyebut era ini sebagai "Imagination Era" – periode ketika kreativitas menjadi kunci utama, menggantikan dominasi informasi. "Saat pengetahuan semakin mudah diakses, kami percaya kita sedang berpindah dari Era Informasi menuju Era Imajinasi, waktu ketika kreativitas tidak pernah lebih kritis dari sebelumnya," ujarnya. Pernyataan ini bukan sekadar retorika, melainkan fondasi filosofis di balik seluruh transformasi produk Canva.

Video 2.0: Revolusi Konten Visual yang Semakin Cerdas

Canva secara fundamental membangun ulang editor videonya dengan tujuan menghilangkan friksi dan kompleksitas. Dengan Magic Video dan library template terkini, pengguna kini dapat menghasilkan video profesional hanya dari satu prompt sederhana. Timeline yang didesain ulang memungkinkan proses trimming, syncing, dan layout footage menjadi lebih cepat, sementara tools AI dapat mengotomasi edit dan efek secara cerdas.

Yang menarik, desain video ini dapat diekspor sebagai file HTML yang siap digunakan di platform email – integrasi yang sebelumnya mustahil dilakukan dalam satu ekosistem terpadu. Ini merupakan jawaban konkret terhadap kebutuhan konten video yang semakin dominan dalam strategi digital marketing.

Email Design: Solusi Tunggal untuk Marketing Campaign

Selama ini, alat desain email menjadi salah satu produk paling banyak diminta pengguna Canva. Kini, dengan fitur terbaru ini, Anda dapat membuat, mengkustomisasi, dan mengekspor email marketing yang fully branded tanpa coding atau beralih ke tools lain. Desain dapat diekspor sebagai file HTML yang kompatibel dengan berbagai platform email, menyederhanakan workflow yang sebelumnya terfragmentasi.

Integrasi ini semakin mengukuhkan posisi Canva sebagai platform all-in-one untuk kebutuhan desain profesional, terutama bagi tim marketing yang membutuhkan efisiensi dalam menjalankan campaign multichannel.

Forms dan Canva Sheets: Kolaborasi Data yang Lebih Efisien

Bagaimana jika Anda bisa mengumpulkan data, feedback, atau bahkan RSVP menggunakan desain Canva? Fitur Forms dirancang khusus untuk tim yang ingin menambahkan formulir terkustomisasi dan terbranding ke website atau desain lainnya. Yang lebih cerdas, respons yang dikumpulkan form akan mengalir otomatis ke Canva Sheets.

Dari Canva Sheets, pengguna kini dapat membuat widget interaktif berbasis data dengan menghubungkan Sheets ke kreasi Canva Code. Fungsi ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti live dashboard, kalkulator, atau tools pembelajaran – membuka kemungkinan baru dalam visualisasi data yang dinamis.

Canva Design Model: AI yang Benar-benar Paham Desain

Pondasi utama Creative Operating System adalah lapisan AI baru yang diklaim sebagai "world-first". Pasca akuisisi Leonardo.ai Juli 2024, Canva meluncurkan large language model sendiri yang secara spesifik dilatih untuk desain. Model ini diklaim "memahami logika desain, mengorkestrasi layout, dan menghasilkan konten yang fully editable dalam hitungan detik".

Zach Kitschke, Chief Marketing Officer Canva, dalam posting LinkedIn-nya mendeskripsikan model ini sebagai "terobosan yang telah kami upayakan". "AI tradisional menghasilkan gambar flat. Model Fondasional Desain kami memahami setiap elemen desain – gambar, teks, animasi, grafik, video, audio, font brand, template. Ia mengorkestrasi layout, menghasilkan konten yang fully editable, dan menciptakan desain yang langsung bekerja," tambahnya.

Pendekatan ini berbeda dengan integrasi Canva di ChatGPT yang lebih fokus pada generasi desain melalui percakapan. Canva Design Model justru memahami struktur dan hubungan antar elemen desain secara holistik.

AI Everywhere You Work: Integrasi Mendalam di Setiap Proses

Model desain ini merupakan bagian dari upgrade menyeluruh Canva AI yang kini "tertanam dalam di setiap bagian proses desain". Perusahaan menyatakan, "Cukup bayangkan elemen, foto, video, tekstur, atau grafik 3D apa pun, dan saksikan Canva menghidupkannya langsung di kanvas."

Kemampuan style-matching baru juga ditambahkan untuk membantu setiap elemen desain menyatu lebih mudah tanpa penyesuaian manual. Ini merupakan evolusi signifikan dari asisten AI yang sebelumnya diluncurkan Canva, yang kini menjadi lebih kontekstual dan intuitif.

Ask @Canva: Partner Kreatif yang Selalu Siap Membantu

Dideskripsikan sebagai "partner kreatif", tool Ask @Canva memungkinkan pengguna mendapatkan feedback instan, saran desain, atau edit hanya dengan men-tag nama perusahaan dalam sebuah desain. Fitur ini menghadirkan dimensi kolaborasi baru antara manusia dan AI dalam proses kreatif.

Affinity Gratis Permanen: Game Changer untuk Desain Profesional

Dalam gebrakan yang paling banyak diperbincangkan, Canva mengumumkan bahwa Affinity – suite desain profesional yang diakuisisi Maret 2024 dengan nilai sekitar US$380 juta – akan tersedia gratis secara permanen. Menurut Ashley Hewson, CEO Affinity, langkah ini tentang "menghilangkan hambatan yang selalu ada untuk desain level profesional".

"Ruang desain profesional mengalami kenaikan harga, sedikit inovasi, dan sangat sedikit alternatif. Affinity yang gratis selamanya mengubah itu," tegas Hewson. Keputusan strategis ini dapat dibaca lebih dalam dalam analisis mengenai Affinity by Canva yang gratis namun memiliki pertimbangan strategis tertentu.

Canva Grow dan Brand System: Ekosistem Marketing yang Lengkap

Tim marketing dan brand kini juga mendapatkan akses ke platform marketing end-to-end bernama Canva Grow, yang dibangun berdasarkan akuisisi startup marketing tech AI Sydney, Magic Brief, Juni tahun ini. Platform ini memberi pengguna cara untuk mendesain dan meluncurkan iklan di platform seperti Meta, kemudian melacak dan menyempurnakannya berdasarkan performa.

Ini berjalan beriringan dengan Brand System baru, yang memungkinkan pengguna membawa semua aset dan panduan brand langsung ke editor Canva. Integrasi ini menciptakan ekosistem yang kohesif untuk manajemen brand yang konsisten di seluruh channel.

Secara keseluruhan, Creative Operating System Canva "menyatukan setiap bagian proses kreatif dari desain dan kolaborasi hingga publishing dan performa". Hasilnya adalah cara yang lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih terhubung untuk mendesain, di mana kreativitas manusia memimpin dan AI memperkuat apa yang mungkin. Dalam landscape yang semakin kompetitif, Canva tidak sekadar mengejar, tetapi berusaha mendefinisikan ulang masa depan desain digital.

SHARE:

Fitur Cek Tiket Aduan di myXL: Solusi Cerdas Tanpa Ribet CS

GRYPHLINE Buka Pendaftaran untuk Beta Test II Arknights: Endfield