Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Bos HTC Segera Hengkang, Ada Apa?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari salah satu vendor smartphone asal Tiongkok, yakni HTC. Pasalnya, salah satu petinggi HTC yakni Chialin Chang dikabarkan segera hengkang dari perusahaan tesebut. Hal ini cukup mengejutkan mengingat Chang baru bergabung bersama HTC selama enam tahun. Selama enam tahun inilah, dia mengemban jabatan sebagai CFO yang kemudian memilih untuk menjadi President of Smartphone and Connected Device HTC.

Baca juga:

Bocoran Resmi HTC U11 Eyes Terungkap, Ini Wujudnya

Pengumuman ini sendiri datang langsung dari HTC sendiri. Dalam sebuah pernyataan, mereka membenarkan perihal pengunduran diri Chang. "Kami mengkonfirmasi bahwa Chialin Chang telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai President of Smartphone and Connected Devices Business di HTC. Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasinya kepada Perusahaan selama enam tahun terakhir dan mengucapkannya dengan baik di usaha masa depannya," jelas perwakilan HTC seperti dikutip dari laman Engadget.com (15/02/2018). Namun, apa alasan pemberhentian diri Chen? Apakah dia juga direkrut oleh Google, seperti CTO Samsung, Injong Rhee?

Baca juga: 

Negara Ini Kembangkan Artificial Intelligence untuk Buru Video Ekstrimis!

Ternyata, bukan itu alasan utama dari Chen untuk mengundurkan diri. Alasan utama dari pengunduran dirinya adalah dikarenakan dia ingin membentuk sebuah startup baru, yang fokus mengembangkan bidang AI.

Baca juga: 

4 Tips Penting untuk Menjaga Si Kecil dari Kejamnya Rimba Dunia Maya

Meski ini merupakan sebuah pukulan yang berat bagi HTC, namun mereka harus merelakan kepergian Chan. Yah, semoga saja dalam waktu dekat ini, mereka dapat mengatasi berbagai masalah yang kini menerpa perusahaan mereka.

SHARE:

Fitur Energy Score Galaxy Ring Dukung Kesehatan dan Produktivitas Pengguna

Jensen Huang, dari Pelayan Restoran Kini Jadi Orang Terkaya Rp2.000 Triliun