Technologue.id, Jakarta – CEO sekaligus President Director Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi, diisukan mundur dari jabatannya. Tak jelas dari mana mulanya dan dari mana desas-desus ini berasal. Akan tetapi, kabar burung yang redaksi dengar, ada beberapa hal yang membumbui rumor tersebut, mulai dari ketidakcocokan Joy dengan pemegang saham Indosat hingga polemik dalam program registrasi kartu SIM prabayar. Isu tersebut akhirnya dibantah langsung oleh Indosat. Joy Wahjudi disebut tetap dan akan menjabat sebagai President Director dan CEO Indosat Ooredoo, begitu inti isi bantahan resmi perusahaan yang bermarkas di Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta, itu.
Baca juga:
Indosat Resmi Beredel Layanan IM3 Prime
"Indosat Ooredoo membantah isu pengunduran diri President Director & CEO Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi. Indosat Ooredoo juga membantah berbagai rumor yang dikabarkan menjadi penyebab hal tersebut," Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, menegaskan hal tersebut pada Technologue.id (26/03/2018).Baca juga:
Fatal, Akun Resmi Indosat Ooredoo Sebarkan Link Video Porno!
Joy Wahjudi sendiri baru menduduki kursi CEO Indosat bulan November 2017, menggantikan Alexander Rusli yang memutuskan tak memperpanjang masa baktinya di operator yang lekat dengan warna kuning-merah itu. Joy, yang punya pengalaman lebih dari 20 tahun di industri telekomunikasi itu, sebenarnya telah menjabat sebagai Direktur dan Chief Sales and Distribution Officer Indosat Ooredoo sejak 2014. Di bawah nakhoda Joy Wahjudi, Indosat belakangan memang sempat diterpa polemik. Februari lalu, misalnya, karyawan Indosat berdemo di kantor pusatnya dan di waktu bersamaan, isu PHK massal menyeruak. Sementara awal bulan ini, Indosat mengaku sistemnya telah diretas, yang mengakibatkan akun Twitter mereka @indosatcare, mencuitkan link menuju konten dewasa.Baca juga:
Benarkah Layanan Prime Tidak Bisa Di-unreg? Ini Kata Indosat
Yang sedang hangat-hangatnya adalah munculnya pro dan kontra di tengah masyarakat saat Indosat meluncurkan layanan IM3 Ooredoo Prime. Layanan itu memungkinkan pelanggan IM3 menikmati benefit-benefit seperti gratis menelepon di hari Minggu dan kesempatan mendapatkan voucher di e-commerce ternama Tanah Air dengan biaya langganan tertentu tiap bulannya. Namun, sejumlah pengguna tak puas dengan adanya kebijakan baru ini hingga akhirnya Indosat memberikan opsi untuk berhenti berlangganan pada pengguna yang menghendaki.