Technologue.id, Jakarta - Satelit Republik Indonesia (Satria) tengah disiapkan untuk memberikan akses internet ke lebih banyak daerah di Indonesia.

Thales Alenia Space selaku perusahaan yang merancang Satria pun telah memamerkan wujud Satria yang nantinya akan mengorbit di angkasa.

Dalam akun Instagram perusahaan, @thalesaleniaspace, dijelaskan bahwa Satria nantinya akan diposisikan di 146°E.

Baca Juga:

BAKTI Kominfo Resmikan BTS 4G di Papua

Satelit generasi pertama ini bakal menghadirkan koneksi berkecepatan 150 Gbps untuk menyediakan internet ke seluruh wilayah di Indonesia.

"SATRIA memiliki ambisi untuk menghubungkan 145.000 area termasuk 90.000 sekolah, 40.000 rumah sakit, dan bangunan publik serta situs pemerintahan regional yang tidak terhubung ke infrastruktur satelit sebelumnya," kata Thales Alenia Space, dikutip pada Senin (13/12/2021).

Proses pembuatan Satria sendiri saat ini sudah mencapai lebih dari 50%. Ditargetkan, siap untuk diluncurkan pada tahun 2023 mendatang.

Baca Juga:

Alexa.com Tutup Mei 2022, Kenapa?

Setelah diluncurkan ke luar angkasa, nantinya pemerintah Indonesia juga akan mengoperasikan 11 stasiun Bumi untuk menghubungkan komunikasi ke Satria.

Adapun ke-11 stasiun Bumi tersebut terletak di Cikarang, Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika, dan Jayapura.