Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Asus Puncaki Tahta Laptop Gaming di Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Perusahaan teknologi asal Taiwan, Asus, semakin mantap memperkuat posisinya di segmen gaming, khususnya di Indonesia melalui brand Republic of Gamers (RoG).

Baca juga:

Asus Sulap Touchpad Jadi Layar Mini di Zenbook Pro 15 UX580

“Belum banyak yang menyadari bahwa Asus kini tengah mendominasi pangsa pasar untuk segmen notebook gaming berbasis kartu grafis Nvidia GTX,” sebut Galip Fu, Country Product Marketing Manager, Asus Indonesia. “Dari data GfK sampai kuartal ketiga kemarin, tepatnya di akhir bulan September 2018 lalu, penguasaan pasar Asus untuk notebook gaming high end berbasis grafis terkuat itu mencapai 59,8 persen di Indonesia,” tambah Galip.

Baca juga:

Asus Zenbook S Tampil Tipis Seukuran Kertas

Dibanding kuartal kedua di tahun yang sama, yakni tahun 2018, pangsa pasar notebook gaming berbasis Nvidia GTX, Asus mengalami peningkatan market share sebesar 13,1 persen. Lebih spesifik, per akhir kuartal ketiga atau di September 2018, market share Asus untuk laptop gaming berbasis Nvidia GeForce GTX1050 mencapai 48,4 persen. Adapun di segmen GeForce GTX1050Ti dan GeForce GTX1060, angkanya mencapai 73,7 dan 72,0 persen. Sedangkan untuk segmentasi pasar laptop gaming berbasis GeForce GTX 10170 diakui Galip memang belum sebaik yang lain. Untuk itu pihak Asus siap menggelontorkan varian laptop gaming yang ditenagai GPU tersebut.

Baca juga:

Ini 5 Laptop Gaming Terbaru di Indonesia, Ada yang Rp12 Jutaan Saja!

Asus Indonesia juga berkomitmen untuk terus menghadirkan laptop ataupun PC desktop mutakhirnya yang punya performa maksimal, mulai dari berbasis prosesor Intel Core i9, Intel Core generasi ke-9, dan juga berbasis Nvidia RTX untuk memenuhi berbagai kebutuhan para gamers.

SHARE:

Solusi Samsung untuk Galaxy S Series yang Punya Masalah Green Line

Samsung Bikin Ponsel Layar Lipat Tiga Saingi Huawei, Rilis 2025?