Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Arasoft Korea & UB Malang Kolaborasi Ciptakan Konten Pembelajaran Masa Depan
SHARE:

Digitalisasi pembelajaran kini memasuki babak baru di Universitas Brawijaya (UB). Lewat kerja sama dengan Arasoft Korea Selatan, UB menggelar pelatihan pembuatan eBook interaktif berbasis EPUB 3.0. Acara ini dilaksanakan pada 17–18 Juli 2025 dan diikuti sekitar 40 dosen dari berbagai fakultas.

Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP, selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UB, menyebut pelatihan ini langkah penting. Bukan hanya demi meningkatkan kompetensi teknis dosen, tapi juga mendorong mereka menjadi kreator konten digital. “Ini bagian dari upaya memperkuat kualitas pendidikan dengan pendekatan teknologi,” katanya.

eBook interaktif dinilai bisa menghadirkan pengalaman belajar yang jauh lebih dinamis. Mahasiswa dapat mengakses materi lintas jurusan, dengan format yang lebih mudah dipahami dan interaktif. Inovasi ini membuka jalan bagi pengajaran yang tidak lagi kaku, melainkan lebih adaptif terhadap kebutuhan generasi sekarang.

Program ini sekaligus mempertegas posisi UB sebagai perguruan tinggi yang visioner. Imam Santoso menegaskan, transformasi digital ini sejalan dengan kebijakan prioritas Kemendikdasmen. Fokusnya ada pada pembangunan ekosistem pembelajaran modern berbasis teknologi global yang mampu bersaing di kancah internasional.

Perubahan semacam ini jelas menuntut keberanian. UB mengambil tantangan dengan melibatkan dosen sebagai motor penggerak inovasi pembelajaran. Harapannya, dari pelatihan ini lahir buku digital interaktif yang bisa digunakan secara luas di ruang-ruang kelas kampus.

Jika berhasil, ini akan jadi model yang bisa ditiru perguruan tinggi lain di Indonesia. Transformasi pembelajaran berbasis teknologi bukan lagi jargon, melainkan kenyataan. Dan Universitas Brawijaya tampaknya sudah lebih dulu memulainya dengan langkah yang konkret.

SHARE:

IM3 Hadirkan Keseruan Pengalaman VIP di Pestapora 2025

Nvidia Kritik Gain AI Act: Perlindungan atau Penghambat Inovasi?