Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Apa Kabar Mobil Pintar Apple?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Sebenarnya, sudah dari beberapa tahun terakhir Apple terendus tengah menyiapkan mobil tanpa awak. Namun, perusahaan Cupertino itu lebih memilih untuk tutup mulu, sampai belum lama ini Ruslan Salakhutdinov angkat bicara. Salakhutdinov sendiri adalah AI Research Director Apple yang membawahi proyek self-driving car. Dari penuturannya, akhirnya publik jadi tahu sejauh apa proyek mobil pintar Apple berikut bocoran fitur-fitur menarik yang disiapkannya.

Baca juga:

Apple Launching iPhone X Versi Murah Tahun Depan?

Yang pertama adalah sistem untuk mengidentifikasi objek-objek di depan mobil menggunakan onboard camera. Contoh kemampuannya yaitu dapat memperkirakan posisi pejalan kaki walaupun posisi mereka tertutup mobil yang sedang terparkir. Ada juga fitur yang berfungsi untuk mengarahkan kendaraan melalui mapping 3D yang mendetail. Fitur ini memanfaatkan sensor dalam mobil dan sistem pengambil keputusan di situasi genting.

Baca juga:

Apple Kalahkan Asus di Pasar Laptop, Berkat Produk Ini

Sayangnya, menyadur Engadget (10/12/2017), tak turut dijelaskan bagaimana Apple akan mengkomersialisasikan mobil self-driving itu. Untuk saat ini, perusahaan yang dibesarkan Steve Jobs itu lebih fokus untuk menciptakan shuttle tanpa supir untuk angkutan para pegawainya.

Baca juga:

Apple Jadi Penguasa Pasar Wearable Gadget Lagi, Ini Sebabnya

Ada kans, Apple tak bakal menjual mobil pintarnya sendiri, tetapi bekerja sama dengan perusahaan otomotif yang sudah mapan. 2015 lalu, misalnya, Apple diisukan menjalin kerja sama dengan BMW untuk proyek pembuatan mobil pintar. Bisa jadi dalam kemitraan seperti ini, Apple akan menyediakan software dan komputasinya saja, sisanya diurus oleh BMW yang jelas sudah punya nama di industri otomotif.  

SHARE:

Uji Starship, SpaceX Pilih Turunkan Roket ke Laut Dibanding Ditangkap

Ini Alasan Departemen Kehakiman AS Tuntut Google Jual Chrome