Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Abadi Nan Jaya: Horor Zombie dengan Rasa Lokal di Netflix
SHARE:

Bayangkan jika ramuan tradisional warisan leluhur, yang selama ini dianggap menyembuhkan, justru berubah menjadi sumber malapetaka yang mengubah manusia menjadi mayat hidup. Inilah premisi menegangkan yang diusung sutradara Kimo Stamboel dalam film terbarunya, "Abadi Nan Jaya". Film yang baru saja menjalani pemutaran khusus untuk media di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, ini bukan sekadar film zombie biasa. Ia hadir dengan janji menghadirkan teror yang sangat Indonesia, sebuah konsep yang bisa dibilang langka dan segar di tengah banjir film horor dengan nuansa Barat.

Genre zombie sendiri telah lama menjadi primadona, tidak hanya di layar lebar tetapi juga dalam dunia game seperti yang kita lihat pada franchise Resident Evil yang legendaris. Namun, bagaimana jika elemen-elemen horor tersebut diramu dengan bumbu kearifan lokal? Kimo Stamboel, melalui "Abadi Nan Jaya", tampaknya sedang berusaha menjawab tantangan tersebut. Film ini berpotensi menjadi pionir dalam menciptakan sub-genre horor zombie Indonesia yang autentik.

Pemutaran yang digelar Netflix Indonesia pada Rabu siang itu bukan sekadar acara biasa. Ia menjadi momen penting dimana industri film horor tanah air menunjukkan taringnya di platform streaming global. Dengan jadwal tayang eksklusif di Netflix mulai Kamis (23/10), "Abadi Nan Jaya" siap menaklukkan tidak hanya penonton lokal, tetapi juga pencinta genre horor di seluruh dunia. Lantas, apa yang membuat film ini begitu spesial dan layak untuk ditunggu?

Mengukir Identitas: Horor Zombie yang Kental Nuansa Indonesia

Dalam konferensi pers seusai pemutaran, Kimo Stamboel dengan tegas menyatakan visinya. "Kami coba menghadirkan horor zombie yang benar-benar kental dengan ke-Indonesiaan-nya, dengan segala atribut seperti tadi ada jamu," ujarnya. Pernyataan ini bukan sekadar jargon pemasaran, melainkan sebuah komitmen kreatif yang tercermin dalam seluruh elemen film. Penggunaan jamu sebagai elemen sentral cerita adalah pilihan yang cerdas. Jamu, yang dalam budaya kita melambangkan kesehatan dan tradisi, diubah menjadi sumber kutukan. Ini menciptakan ironi yang memperkaya lapisan narasi.

Pendekatan semacam ini mengingatkan kita pada bagaimana franchise seperti Resident Evil: Welcome to Raccoon City berusaha menciptakan atmosfer yang khas. Namun, "Abadi Nan Jaya" melangkah lebih jauh dengan tidak hanya mengandalkan setting, tetapi juga meramu horor dengan filosofi dan elemen budaya yang benar-benar hidup dalam masyarakat Indonesia. Ini adalah upaya mendefinisikan ulang genre zombie, memberinya jiwa dan konteks yang baru.

Kisah Kelam di Balik Ramuan: Sinopsis dan Konflik Utama

Film yang memiliki judul internasional "The Elixir" ini mengangkat kisah suram sebuah keluarga pemilik bisnis jamu tradisional di sebuah desa fiksi. Ambisi sang kepala keluarga, yang diperankan secara apik oleh Donny Damara, untuk menciptakan ramuan inovatif justru berbalik menjadi bencana. Alih-alih menciptakan ramuan kehidupan atau kejayaan, eksperimennya memicu wabah yang mengubah penduduk desa menjadi zombie.

Premis ini menarik karena tidak hanya menyajikan horor fisik berupa makhluk mengerikan, tetapi juga horor psikologis tentang ambisi yang tak terkendali dan konsekuensi dari mencampuri kodrat. Seperti halnya dalam beberapa game horor terbaik, konflik dalam "Abadi Nan Jaya" dibangun dari dinamika manusiawi yang universal—keserakahan, harga diri, dan keinginan untuk melampaui batas—yang kemudian berujung pada kehancuran.

Mikha Tambayong, yang memerankan salah satu tokoh kunci yang berjuang bertahan hidup, memberikan perspektif tambahan tentang kedalaman cerita. "Film ini tidak hanya menyajikan ketegangan dan adegan seram, tapi juga dinamika konflik keluarga yang sangat kuat. Penonton akan merasakan horor yang berbeda," tambahnya. Pernyataan ini mengonfirmasi bahwa "Abadi Nan Jaya" bukan sekadar tontonan jump-scare, melainkan drama keluarga yang dibalut dalam genre horor.

Ensembel Cast Berbakat: Kolaborasi Aktor Terbaik Indonesia

Kekuatan "Abadi Nan Jaya" tidak hanya terletak pada konsep ceritanya yang segar, tetapi juga pada pilihan pemain yang solid. Kimo Stamboel didampingi Produser Edwin Nazir, serta menyatukan jajaran pemain utama yang terdiri dari nama-nama papan atas seperti Mikha Tambayong, Eva Celia, Marthino Lio, Dimas Anggara, dan tentu saja, Donny Damara sebagai patriarch keluarga.

Donny Damara, dengan karakternya yang kompleks sebagai kepala keluarga yang ambisius, membawa bobot dramatis yang diperlukan. Sementara itu, Mikha Tambayong, Eva Celia, dan Marthino Lio mewakili generasi muda yang harus menghadapi konsekuensi dari tindakan generasi sebelumnya. Dinamika ini menjanjikan chemistry yang menarik di layar.

Film ini juga diperkuat oleh aktor-aktor Indonesia berbakat lainnya termasuk Varen Arianda Calief, Ardit Erwandha, Claresta Taufan, dan Kiki Narendra. Dengan ensemble cast yang begitu kuat, "Abadi Nan Jaya" memiliki fondasi yang kokoh untuk mengeksekusi tidak hanya adegan horor yang mencekam, tetapi juga adegan dramatis yang mengharu biru.

Strategi Distribusi Global: Langkah Berani Netflix Indonesia

Pemutaran media yang dilaksanakan pada pukul 13.00 hingga 15.00 WIB ini menarik perhatian awak media dan kritikus film, menandakan antusiasme yang tinggi terhadap karya Kimo Stamboel ini. Keputusan Netflix Indonesia untuk menayangkan film ini secara eksklusif mulai Kamis (23/10) adalah langkah strategis yang patut diapresiasi.

Dalam era dimana platform streaming menjadi gerbang utama menonton film, kehadiran "Abadi Nan Jaya" di Netflix bukan sekadar masalah distribusi, melainkan sebuah pernyataan. Film horor-thriller ini dijanjikan menjadi tontonan wajib bagi pencinta film horor Indonesia dan genre zombie global. Ini adalah kesempatan emas bagi sinema Indonesia untuk menunjukkan bahwa kita mampu menghasilkan karya genre yang tidak kalah dengan produksi internasional, namun dengan identitas yang kuat dan tak tergantikan.

Dengan konsep yang orisinal, pemeran yang solid, dan distribusi yang strategis, "Abadi Nan Jaya" berpotensi menjadi milestone dalam sejarah film horor Indonesia. Ia tidak hanya menawarkan teror dan ketegangan, tetapi juga cerita tentang keluarga, tradisi, dan konsekuensi dari ambisi manusia. Inilah horor zombie yang tidak hanya membuat Anda berteriak, tetapi juga membuat Anda berpikir.

SHARE: