Technologue.id, Jakarta - Banyaknya aplikasi mobile baik yang gratis maupun berbayar membuat smartphone terasa menjadi lebih menyenangkan dan memiliki lebih banyak fungsi. Namun di balik itu, tidak ada yang tahu apakah aplikasi yang terpasang pada smartphone tidak membocorkan data dari penggunanya. Sebuah majalah sains ternama asal Amerika, Scientific American baru saja melakukan riset terhadap aplikasi mobile yang beredar di pasaran, khususnya untuk platform Android dan iOS. Mengutip dari NextPowerUp (31/05/17), menurut catatan Scientific American, mereka menemukan ada sekitar 70 persen aplikasi mobile yang terkoneksi dengan setidaknya satu tracker. Dari 70 persen aplikasi tersebut, ada 15 persen aplikasi yang mengirimkan data kepada lebih dari lima tracker. Dan 25 persen di antaranya mengirimkan setidaknya satu identitas unik dari perangkat yang digunakan. Identitas unik dari sebuah perangkat sendiri sangat berharga bagi para pemasang iklan. Pasalnya, melalui hal tersebut, mereka bisa mendeteksi kebiasaan pengguna. Melalui riset tersebut, para peneliti dari Scientific American juga menemukan bahwa 60 persen server dari para tracker berasal dari negara Amerika, Inggris, Perancis, Singapura, Tiongkok, dan Korea Selatan. Baca juga: 36 Juta Perangkat Android Terinfeksi Malware Judy Peretas Kini Manfaatkan Subtitle untuk Sebar Malware Wow, Ada Malware Android Baru Setiap 10 Detik!
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: