Technologue.id, Jakarta – Rabu, (23/08/17), Samsung meresmikan salah satu smartphone mewah keduanya di tahun 2017 setelah Galaxy S8, yang tak lain dan tak bukan adalah Galaxy Note 8. Menyasar user dari kalangan atas, gawai dengan bentang layar 6,3 inci bertipe Infinity Display ini mengusung spesifikasi dan fitur jempolan. Akan tetapi, redaksi menilai kamera gawai tersebut amat memukau sehingga sayang kalau fitur-fiturnya tak dikenali. Mengutip penjelasan dari Director of Product Strategy Samsung, Suzanne De Silva, di event Samsung Galaxy Unpacked 2017 (23/08/17), begini penjelasan tiga fitur mengagumkan dari kamera Galaxy Note 8.
Baca juga:
Samsung Resmikan Galaxy Note 8, Ada Kejutan di Kamera Gandanya!
1. Memotret di mana saja Ada beberapa fitur yang membuat gawai ini bisa diandalkan untuk mengabadikan momen dalam beragam situasi. Pertama, dengan dibekali dual-pixel Sensor, Galaxy Note 8 jadi andal untuk mengambil foto di kondisi low-light atau malam hari sekalipun. Bodinya yang anti-air pun memungkinkan untuk melakukan underwater photography menggunakan kamera utama maupun kamera selfie 8MP-nya yang ber-aperture f/1.7 itu. [caption id="attachment_21275" align="alignnone" width="673"]
Kamera Samsung Galaxy Note 8 (source: Samsung)[/caption]
Baca juga:
Samsung Rayu Mantan Pengguna Galaxy Note 7
2. Dual-OIS, pertama di dunia Dual-camera Galaxy Note 8 pada dasarnya punya tugas masing-masing. Lensa wide-nya bertugas untuk meng-capture objek lebih luas daripada kamera standar pada umumnya atau dinamai dengan fitur Dual-Capture. Sedangkan lensa telephoto dapat berkontribusi menangkap objek jauh memanfaatkan 2x optical zoom-nya tanpa mengorbankan kualitas gambar. Akan tetapi yang paling mencengangkan adalah bagaimana kedua kamera tersebut ditanami dengan Optical Image Stabilization (OIS), yang mampu membuat jepretan lebih tajam alias meminimalisir blur dan menstabilkan objek saat merekam video. Inilah fitur yang baru pertama dihadirkan di industri smartphone.Baca juga:
3. Live Focus Fitur ini membuat Anda atau mobile photographer pemula sekalipun bisa memotret gambar ala profesional. Dengan Live Focus, user dapat mengatur sendiri blur dan fokus background, sehingga objek utama dalam foto menjadi lebih standout. Pengaturan ini pun bisa dilakukan setelah objek berhasil terjepret.