Technologue.id, Jakarta - Disney+ akan segera menghadirkan dukungan untuk HDR10+, standar video rentang dinamis tinggi (HDR) yang dikembangkan oleh Samsung sebagai alternatif dari Dolby Vision. Namun, pada tahap awal, akses ke konten HDR10+ akan dibatasi untuk sejumlah perangkat dan judul tertentu.
Menurut pengumuman resmi dari Samsung, sekitar 1.000 acara dari Hulu, salah satu layanan streaming di bawah payung Disney, akan menjadi konten pertama yang tersedia dengan standar HDR10+ ini. Program lain dari katalog Disney, termasuk film dan serial dari Marvel, Pixar, dan Lucasfilm, dijadwalkan akan mendapatkan dukungan HDR10+ pada waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga:
Rebranding, Hulu Resmi Hadir di Disney+
Peluncuran perdana ini akan hadir terlebih dahulu di Samsung Crystal UHD TV dan model di atasnya yang dirilis sejak 2018, serta pada beberapa model Samsung Smart Monitor.
HDR10+ dikembangkan di atas fondasi teknologi HDR10, menawarkan peningkatan pada kontras, kecerahan, dan warna melalui penggunaan metadata dinamis. Artinya, tampilan dapat disesuaikan adegan demi adegan, memberikan pengalaman visual yang lebih akurat dan mendalam, dengan catatan pengguna memiliki layar yang kompatibel.
Standar ini menjadi alternatif langsung bagi Dolby Vision, yang selama ini mendominasi dukungan HDR di berbagai platform streaming dan perangkat televisi.
Langkah Disney+ mengikuti jejak Netflix, yang menambahkan dukungan HDR10+ pada Maret lalu. Platform seperti Amazon Prime Video dan Apple TV+ juga telah mendukung standar ini untuk sejumlah konten sejak beberapa tahun terakhir.
Baca Juga:
Waspada Jutaan Akun Pengguna Netflix dan Disney+ Telah Bocor
Dengan bergabungnya Disney+, standar HDR10+ berpotensi mendapatkan pijakan yang lebih kuat di pasar global, terutama di kalangan pengguna perangkat Samsung, yang secara historis tidak mendukung Dolby Vision.
Meskipun demikian, belum ada jadwal pasti kapan seluruh katalog Disney+ akan mendapat pembaruan HDR10+. Untuk saat ini, pengguna yang memiliki perangkat kompatibel akan menjadi yang pertama menikmati peningkatan kualitas visual dari teknologi baru ini.