Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
100 Hari Kerja, Ini 3 Program Prioritas yang Dikejar Menkomdigi Meutya Hafid
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid telah mengungkap beberapa fokus yang akan dikejar dalam 100 hari kerja di kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029.

Seperti diketahui, Meutya Hafid ditunjuk sebagai Menkomdigi pasca pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Meutya Hafid menjadi Menteri Komunikasi perempuan pertama selama Kementerian Komunikasi berdiri di Republik Indonesia (RI). Sejak masa Departemen Penerangan hingga saat ini dipimpin oleh menteri laki-laki, barulah di Kabinet Merah Putih Menteri Komunikasi dipegang oleh perempuan.

Baca Juga:
Meutya Hafid, Menteri Komunikasi Perempuan Pertama Sepanjang Sejarah

Keamanan Ruang Digital
Fokus atau program prioritas Komdigi antara lain menciptakan ruang digital yang aman. Hal tersebut dikemukakan Menkomdigi melalui channel YouTube Kemkominfo TV, setelah menyinggung isu security pusat data nasional.

Ia mengatakan, berdasarkan pengamatan sebelumnya di Komisi 1 DPR RI, yang paling banyak diharapkan masyarakat bagaimana mengamankan data. "Bagaimana security PDNS, kemudian bagaimana mengamankan anak-anak muda kita dari hal-hal yang buruk di internet, judi online tentu salah satu fokusnya, pinjaman online ilegal juga, tapi tidak terbatats disitu saja, kita juga akan melihat bagaimana internet ini ramah anak," jelasnya.

Menurutnya, keamanan ruang digital menjadi penting guna mencegah dampak buruk yang ditimbulkan dari konten di dunia maya. "Ada kekerasan anak di situ, ada trafficking anak, ada pornografi anak di situ, nah ini yang akan kita coba benahi dengan pembobotan baru, memasukan kata digital," terangnya.

Prev Next Page 1 of 3
SHARE:

Uji Starship, SpaceX Pilih Turunkan Roket ke Laut Dibanding Ditangkap

Ini Alasan Departemen Kehakiman AS Tuntut Google Jual Chrome